Tentara Malaysia Duduki Selat Malaka, Nelayan Belawan Dijarah, TNI Siapkan Kapal Perang

Rabu, 2 Maret 2011
BELAWAN-PosMetro-Tentara Malaysia bersenjata lengkap duduki perairan selat malaka. Nelayan Belawan yang melintas dijarah hasil lautnya, dan diancam akan diadili di negaranya.

Hal itu disampaikan perwakilan pengusaha perikanan Belawan, Ir Y Sembiring yang menerima keluhan para nelayan. Aksi penjarahan oleh tentara Malaysia itu lanjut pengurus Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan (AP2GB) terjadi tepat di perairan Selat Malaka yang telah di budidayakan 54 rumpon/tuasan (rumah ikan) yang dibangun nelayan Belawan.

“Sekarang ini nelayan takut menuju ke wilayah itu. Karena tentara Malaysia mengklaim itu wilayah perairan mereka,” kata Y Sembiring kepada wartawan, Selasa (1/3) siang.

Tentara Malaysia yang menangkap kapal nelayan akan mengambil semua hasil tangkapan. Malah mengancam nelayan akan diadili di Malaysia. Jika nelayan menolak diboyong ke Malaysia, maka para nelayan diharuskan menandatangani surat pernyataan yang sudah disiapkan.

Kejadian itu dialami langsung dua unit kapal asal Belawan yakni KM United Baru dan KM Selamat. “Dua kapal ini jadi korban, sampai saat ini para nelayan takut melaut ke wilayah perairan Selat Malaka. Karena itu kita berharap keamanan laut lebih memikirkan nasib nelayan,” harap Y sembiring.

Hal Senada juga disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan, Zulfahri Siagian SE. Pihaknya selaku payung dari perkumpulan nelayan, mengharapkan TNI AL dalam waktu dekat segera meningkatkan patroli rutin untuk memonitoring kawasan perairan Selat Malaka Indonesia yang diklaim tentara laut Malaysia sebagai wilayah mereka. “Kita harap nantinya petugas keamanan dapat meningkatkan patroli, jangan sempat nelayan takut melaut,” harap Zulfahri.

Menanggapi hal itu, Dansat Kamla (Komandan Satuan Keamanan Laut) TNI AL Mayor Asep mengatakan, TNI AL telah mengerahkan kapal perang ke wilayah yang diklaim tentara Malaysia sebagai wilayahnya. Setelah TNI menyisir lokasi, tentara Malaysia tak lagi berada di lokasi.

“Kita sudah lakukan kordinasi dengan keamanan laut lainnya. Jadi patroli telah kita tingkatkan. Bagi nelayan jangan lagi takut melaut,” katanya.

Keberadaan tentara Malaysia itu dilaporkan tepat berada di sekitar di perairan 0422.500 U, 099.18 T 099.07 T, 0422.644 U dan 099.01 T atau kurang lebih 40 mil hingga 50 mil laut dari perairan Belawan. (ril/bud)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Koran Medan is proudly powered by Blogger