Ikan Langka di Gabion

 TRIBUN MEDAN / MUHAMMAD TAZLI
BERSIHKAN - Sejumlah petugas bongkar di PPS Belawan membersihkan
cumi-cumi, Rabu (16/3). Cumi-cumi ini merupakan cumi untuk ekspor
denga harga per Kilogram mencapai Rp. 40 ribu.
 
 
Laporan Wartawan Tribun Medan/zli

TRIBUN-MEDAN.com,  BELAWAN - Akibat cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini, membuat hasil tangkapan nelayan Belawan berkurang. Kondisi ini juga menurunkan produktifitas PPS Gabion,  Belawan, Rabu (16/3).

Paidi, pedagang ikan di kawasan Hamparan Perak yang baru saja berbelanja ikan di PPS Belawan mengaku sulit mendapatkan ikan. Jika biasanya Paidi bisa membeli ikan hingga 50 kilogram per hari maka kini dia hanya bisa belanja 10 kilogram saja.

" Susah, kosong barang, tapi harganya biasa saja. Ini cuma naik gopek dari harga biasa," kata Paidi.

Paidi berhasil membeli 10 kilogram ikan Tongkol dengan harga Rp 11.500 per kilogram dan rencananya akan dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram. Untuk memperoleh ikan sebanyak ini juga butuh waktu lama, hingga sore Paidi baru berhasil membelinya. Itu pun dengan rasa was-was karena semakin sore diperoleh, berarti makin sulit ikan itu dijual kembali.

Nasib sama dialami Yusuf,  ia juga hanya mendapatkan 15 kilogram  ikan Tongkol dengan harga Rp 11.500.

"Tadi ada juga ikan Dencis, tapi nggak banyak. Satu peti Rp 100 ribu, isinya 8 kilogram, nggak kuambil. Takut rugi, nggak laku," ujar Yusuf.

Zunaidi petugas pembongkar ikan di salah satu pos penjualan ikan di PPS Belawan mengatakan, meski langka namun  harga ikan tetap stabil.

"Harga ikan biasa saja. Tapi nggak banyak barangnya, mungkin karena cuaca buruk," tambah Zunaidi.(zli)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Koran Medan is proudly powered by Blogger