Tahun 2011, Pemko Kucurkan Dana Rp99 Miliar Dukung Kawasan Minapolitan

Medan, (Analisa)
Pemerintah Kota (Pemko) Medan tahun 2011 mengalokasi dana Rp99 miliar untuk mendukung kawasan Minapolitan yang meliputi tiga kecamatan, Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan."
"Secara total litas untuk mendukung minapolitan Pemko Medan mengalokasikan dana melalui dana APBD sebesar Rp99 miliar. Ini termasuk pembangunan fisik lingkunga, sosial budaya, dan ekonomi," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Medan, Ir Zulkarnain, MSi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/4).
Selain bantuan dari APBD Kota Medan, bantuan juga datang dari Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp90 miliar termasuk uang bantuan makan nelayan.
"Tujuan akhir dari minapolitan peningkatna produksi masyarakat pesisir. Artinya pendapatan mereka akan bertambah jika produktifitas meningkat. Kalau meningkat merupakan bagian dari penanggulangan kemiskinan dan memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM)," katanya.
Sebelumnya, Asisten Ekbang Ir Arif S Trinugroho pada rapat koordinasi evaluasi keterpaduan pelaksanaan pengembangan Minapolitan Kota Medan mengatakan sekitar 32 persen penduduk miskin Kota Medan bermukim di kawasan pesisir, dan kawasan pesisir Kota Medan relative masih tertinggal, ketiga kecamatan pesisir berada dibawah nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Medan 77,0 hasil data pada tahun 2009, yaitu kecamatan Medan Belawan senilai 58,4, Medan Marelan 62,9 dan Medan Labuhan sebesar 65,6.
Dikatakannya, bertitik tolak dari kenyataan tersebut maka perlu keberpihakan pembangunan terhadap kawasan pesisir dalam upaya mengatasi persoalan kemiskinan sesuai dengan faktor penyebab kemiskinan, antara lain struktural, cultural maupun natural, dan untuk meningkatkan percepatan pembangunan dan meningkatkan keseimbangan serta pemerataan diperlukan konsep pembangunan yang sesuai."Salah satunya yakni konsep pengembangan Minapolitan," katanya.
Menurutnya, kawasan Minapolitan Kota Medan kawasan pesisir yang berada di utara kota Medan, dengan dukungan lokasi yang strategis, sumber daya alam kaya serta sarana/prasarana memadai, kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan sesuai dengan Kepmen Kelautan dan Perikanan RI No.32/Men/2010 tentang penetapan kawasan Minapolitan dan keputusan Walikota Medan No.523/1284 tentang penetapan kawasan Minapolitan dalam daerah kota Medan.
Gambaran umum
Lebih lanjut dipaparkannya, gambaran umum ketiga kecamatan yang menjadi kawasan Minapolitan adalah Medan Belawan dengan luas 21,82 Km2 terdiri dari 6 kelurahan, jumlah penduduk 95.835 jiwa, kepadatan penduduk 4.317 jiwa/Km2, fasilitas pendidikan 46 SD, 13 SLTP dan 5 SLTA, fasiltas kesehatan 4 Rumah Sakit, 6 Puskesmas, 10 BPU dan 3 BKIA.
Kecamatan Medan Labuhan, luas 40,30 Km2 terdiri dari 6 kelurahan, jumlah penduduk 102.080 jiwa, kepadatan penduduk 2.533 jiwa/Km2, fasilitas pendidikan 48 SD, 17 SLTP, 7 SLTA, fasilitas kesehtan 5 Rumah Sakit, 16 BPU dan 4 BKIA. Medan Marelan dengan luas 44,47 Km2 terdiri dari 5 kelurahan, jumlah penduduk 121.721, kepadatan penduduk 3.394 jiwa/Km2, fasilitas pendidikan 46 SD, 15 SLTP, 10 SLTA, fasilitas Kesehatan, 4 Rumah Sakit, 1 Puskesmas.
Sekda Medan Ir Syaiful bahri Lubis MM, berharap rapat koordinasi ini nantinya dapat merubah apa yang kita harapkan untukmembangun kawasan pesiri yang terletah di Medan utara dalam rangka penbgembangan kawasan Minapolitan yang berbasis perikanan tangkap, untukmitulah dimintakan pro aktif semua SKPD sesuai dengan fungsi, dan semua yang telah dilkaukan kiranya dapat di evaluasi.
Dikatakannya, dengan pengembangan kawasan Minapolitan ini nantinya wilayah pesisir akan dapat berubah baik itu Sosial, maupun prekonomiannya, " Merubah mainset masyarakat pesisir adalah tugas kita, baik pendidikannya, sosialnya serta ekonominya, ini kita lakukan dengan integritas, semoga pengembangan Minapolitan ini berjalan dengan baik, " harap Sekda.
Rapat dipimpin Sekda Ir Syaiful Bahri, dihadiri Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI DR Ir Dedy Sutrisno MS, Bappenas, dan pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. (maf)

comment 1 komentar:

amrullah on 15 Juni 2011 pukul 17.52 mengatakan...

apa yang akan terjadi jika suatu wilayah yg merupakan pusat kemiskinan yg di akibatkan olek kepadatan penduduk dan lambat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)???

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Koran Medan is proudly powered by Blogger