Pemprovsu dan Kabupaten /Kota Sepakat Evaluasi Sertifikasi Guru

Medan, (Analisa)
Pemprovsu bersama kabupaten/kota sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sertifikasi guru di Sumut. Karena setelah beberapa tahun dilakukan sertifikasi terungkap hasilnya belum terukur dan memang belum pernah dilakukan evalusi terhadap guru-guru yang sudah mengikuti sertifikasi tersebut.
Usulan evaluasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM. Menurutnya, banyak terjadi selama ini, para guru yang sudah mengikuti sertifikasi tidak menunjukkan peningkatan dalam kualitas mengajar, bahkan sama dengan guru-guru yang belum mengikuti proses sertifikasi , katanya.
"Tidak ada evaluasi dan hasil yang ingin dicapai secara terukur. Fokus sertifikasi tersebut sepertinya hanya pada peningkatan kesejahteraan guru, karena ada tunjungan bagi yang sudah disertifikasi. Kesejahteraan guru sangat penting, namun hasilnya tidak kalah penting," ujar Hasan Basri, Rabu (6/4) Diskusi Kelompok jajaran Pendidikan pada Musrenbang hari ke-2 di Convention Hotel Tiara Medan.
Kegiatan ini mendapat perhatian antusias pimpinan SKPD bidang dengan moderator Drs Arjoni Munir, MPd. Hadir Kepala Badan Diklat Provsu, Drs Mungkur, Ka Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut, Nurdin Pane, SE, MAP, Kadispora Provsu, Drs Sutanto, Kepala Bappeda Provsu, Ir Riadil Lubis, MSi, Ketua Komisi E DPRD Sumut, Drs E Simamora, Wakil Ketua, Ana br Pulungan dan Safar Siburian.
Hasan Basri mengusulkan agar Dinas Pendidikan Sumut menyiapkan formula dan target yang terukur dari pelaksanaan sertifikasi. Hal ini, katanya, untuk menghasilkan guru-guru yang merupakan tulang punggung dalam peningkatan kualitas pendidikan yang baik dan memang ahli dibidangnya masing-masing.
"Jangan sampai sertifikasi ini justeru tidak memberi perubahan pada kualitas pendidikan, sementara di sisi lain banyak guru yang menginginkan sertifikasi tersebut," ujarnya
Segera Siapkan Formula
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Safri mengakui jika selama ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap hasil sertifikasi tersebut. Namun demikian, katanya, pihaknya segera akan menyiapkan formula dan mekanisme pelaksanaan evaluasi tersebut mulai tahun 2012 nanti.
"Memang selama ini, sertifikasi lebih menekankan pada peningkatan kesejahteraan guru. Akan tetapi, ke depannya hal itu akan menjadi perhatian kami, tentunya dengan melakukan evaluasi terhadap program sertifikasi ini," katanya.
Syaiful Syafri menambahkan, menyahuti keinginan Plt Gubsu, H Gatot Pudjo Nugroho ST, maka Dinas Pendidikan Sumut memprioritas pembangunan pendidikan tahun 2012 akan meningkatkan pendidikan anak usia dini (PAUD), pembeerdayaan SMK berbasis lokal dalam rangka alumninya siap untuk bekerja. Meningkatkan kualitas guru ke jenjang lebih tinggi, bantuan kesejahteraan guru, dan beasiswa bagi murid tidak mampu akan semakin ditingkatkan.
"Rehabilitasi ruang belajar, laboratorium, perpustakaan dan lingkungan sekolah yang sehat maupun pendidikan karakter menjadi perhatian serius," katanya.
Dalam pertemuan itu, Kadis Pendidikan Sumut juga membahas terlambatnya penyaluran dana bos ke sekolah-sekolah. Syaiful Syafri juga kecewa masih ada kadis pendidikan kabupaten/kota yang tidak hadir antara lain, kadis pendidikan Tapteng, Samosir, Labuhan Batu, dan Karo. Ketikahadiran kadis pendidikan kabupaten/kota menjadi "catatan" khusus dan teguran sehingga ke depan tidak terulang lagi.
Selain itu, pada Musrenbang, sejumlah masukan dari dinas pendidikan kabupaten/kota antara lain anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi laboratorium, pendirian perpustakaan, penguatan sarana dan prasarana SMK, serta meminta pengurangan dana sharing dari daerah serta pendidikan bagi kepala sekolah dan calon kepala sekolah.
Selain dihadiri pejabat birokrat, Musrenbang kelompok bidang pendidikan ini juga dihadiri guru besar, profesor dan doktor antara lain Prof Dr Effendi Napitulu, MPd, Prof Dr Mustsyuhito Solin, MPd, Dr Perapat Gultom MENG, Dr Ir Indra Nasution, Dr Phil Ihwan Azhari, dan Drs Murbanto Sinaga,MA yang juga dihadiri pejabat eselon III Dinas Pendidikan Sumut. (ir/maf)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Koran Medan is proudly powered by Blogger