Kapolda Wisjnu Terima Ulos Wisgara

 
 TRIBUN MEDAN/FERIANSYAH NASUTION
 Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro beserta isterinya, Mutiara Sitepu
mendapat penyematan pakaian adat Karo, Selasa, (23/3).
 
   
Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro beserta isterinya, Mutiara Sitepu mendapat penyematan pakaian adat Karo saat memasuki halaman Mapolda Sumut, Selasa (22/3) pukul 09.00 WIB.

Saur Sitepu dan Maulina Br Ginting, mewakili subetnis Karo Sumut, khususnya marga Karo Karo Sitepu, didaulat menyematkan pakaian adat yang disertai harapan dan doa agar kapolda baru ini sukses dalam mengemban jabatannya.

"Kiranya Tuhan memberkati agar Pak Wisjnu sehat selalu. Agar selamat dan dilindungi oleh yang mahakuasa," ujar Saur saat menyematkan pakaian adat Karo.
Dia mengatakan seperangkat pakaian adat tersebut untuk menahan segala cobaan yang ditujukan pada diri Kapolda Sumut baru.

"Pisau yang kami serahkan juga untuk  melengkapi, menjaga diri kekuatan tubuh Pak Wisjnu," kata Saur seusai acara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hery Subiansauri melalui Kasubbid Dokumentasi dan Liputan (Dokliput) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan penyematan pakaian adat Karo pada Wisjnu, dilakukan lantaran isteri kapolda baru tersebut bermarga (boru) Sitepu.
"Itu memang sudah tradisi kita di Polda Sumut, setiap penyambutan Kapolda Baru selalu dengan acara adat satu suku yang ada di Sumut. Kebetulan hari ini adat Karo. Tapi ada juga tadi adat Melayu berupa tarian Serampang 12," katanya.
Nainggolan mengatakan, Wisjnu, disematkan ulos Wisgara dari tokoh masyarakat Kabanjahe, Tanah Karo.
 
"Kalau dulu Pak Oegro adat Toba, beliau diberikan Tunggal Panaluan," ujarnya.
Sebelumnya menurut informasi yang didapat, Wisjnu sudah tiba di Medan pada Minggu (20/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Lebih cepat satu hari dari rencana yang dijadwalkan panitia penyambutan, yang harusnya tiba di Medan Senin (21/3).
 
Usai berjabat tangan dengan Kapolda Sumut yang lama (Irjen Oegroseno), Wisjnu dan Oegro langsung naik ke lantai empat Aula Tribrata Mapolda Sumut untuk mengikuti acara laporan kesatuan yang langsung disampaikan Kapolda Sumut yang lama, serta dilanjutkan acara penandatanganan memori serahterima. Namun, kegiatan ini bersifat tertutup dan hanya diikuti internal jajaran pejabat utama Polda Sumut.

Sedangkan di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, pada pukul 10.00 WIB berlangsung acara Rapat Paripurna Pengurus Daerah Bhayangkari Sumut dan temu ramah Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sumut. Kegiatan ini diikuti oleh isteri isteri jajaran pejabat utama Polda Sumut serta isteri para Kapolres se-Sumut.

Kemudian pukul 14.00 WIB, dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Ibu Asuh Polwan dari Ning Oegroseno kepada Mutiara Sitepu Wisjnu Amat Sastro.

Usai acara formal sertijab Ibu Asuh Polwan, Wisjnu dan isterinya sempat menyanyikan satu lagu berjudul Anak Na Burju.
 
Sekitar pukul 16.30 WIB, setelah Wisjnu dan isterinya bernyanyi lagu batak, acarapun selesai, dilanjutkan salam salaman sejajaran Polisi Mapolda Sumut, sambil foto bersama. Usai foto, tampak Wisjnu dan Oegro berjalan keluar, Wisjnu mengantarkan Oegro naik ke mobil pribadinya, karena mobil dinas Kapolda Sumut sudah digunakan oleh Wisjnu pasca penandatanganan memori serahterima.

Mereka saling berpelukan dan saling bersentuh pipih. Oegro pun menaiki mobilnya. Usai kepergian Oegro, Wisjnu tampak masih berbincang dengan beberapa pejabat utama jajaran Mapolda Sumut. Tampak wajahnya serius ketika berbicara, Sambil memukul mukul kaki kanannya menggunakan  tongkatnya, tapi sesekali tawa juga muncul dari pria berkulit putih ini. Tak lama iapun menaiki mobil dinasnya untuk pertama kali, sambil memberikan hormat dan melambaikan tangan. 


Editor : budi

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Koran Medan is proudly powered by Blogger